Bunga matahari atau dikenal dalam Bahasa Latin sebagai Helianthus Anuus memiliki biji yang mengandung banyak manfaat. Manfaat biji bunga matahari cukup banyak, kamu bisa menyimaknya di artikel ini.

Biji bunga matahari berbentuk lonjong, pipih, dan berwarna coklat. Biji ini terlindung didalam kulit yang berwarna hitam dengan tekstur garis-garis membujur vertikal. Untuk menemukan biji didalamnya, orang-orang mesti membuka kulit tadi.

Suku asli Amerika sejak 3.000 SM sudah menggunakan biji bunga matahari sebagai sumber pangan sebelum menggunakan jagung. Menurut para arkeolog, mereka menggilingnya untuk memanfaatkan tepung biji bunga matahari sebagai kue maupun roti.

Dibalik memasyarakatnya biji yang satu ini, ternyata biji bunga matahari juga mengandung segudang manfaat yang perlu diketahui supaya kamu lebih bersemangat lagi dalam mengonsumsi camilan ini. Nah, berikut ini beberapa manfaatnya.

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Peningkatan konsumsi biji bunga matahari bersama dengan biji-bijian dan kacang-kacangan lainnya banyak dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah, penurunan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah. Ini karena biji bunga matahari mengandung banyak serat, yang membantu menghilangkan penyumbatan pembuluh darah dan membersihkan kolesterol jahat dari darah.

2. Mengurangi Inflamasi alias Peradangan

Biji bunga matahari mengandung vitamin E yang cukup tinggi. Vitamin ini sangat penting bagi kekebalan tubuh kamu. Vitamin ini secara teknis meningkatkan fungsi sel-T. Sel inilah yang bertugas dalam mencegah terjadinya peradangan dalam jaringan sehingga tidak muncul sel-sel berbahaya seperti kanker.

3. Mencegah Diabetes

Biji bunga matahari mengandung cukup banyak karbohidrat kompleks. Kandungan ini membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh kamu untuk dicerna. Oleh karena itu gula darah didalam tubuh tidak segera melonjak setelah makan dan terus meningkat. Proses ini sangat penting bagi penderita diabetes untuk mengendalikan gula darah mereka.

4. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Biji bunga matahari kaya akan fosfor. Zat ini membantu tubuh dalam membangun tulang dan gigi yang kuat. Fosfor bekerja bersama-sama dengan kalsium untuk memaksimalkan potensi pembentukan tulang. Mengkonsumsi fosfor dalam makanan kita cukup membantu menjaga kandungan dan kepadatan mineral tulang.

5. Menurunkan kolesterol jahat

Biji bunga matahari adalah salah satu sumber fitosterol tertinggi. Fitosterol berfungsi menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh kamu karena strukturnya. Secara struktural fitosterol mirip dengan kolesterol, dan karenanya bersaing dengan kolesterol untuk penyerapan usus. Proses ini pada gilirannya menurunkan kolesterol didalam darah.

6. Mendukung Sistem Saraf kita

Biji bunga matahari kaya akan Magnesium yang diperlukan untuk fungsi sistem saraf yang tepat. Magnesium sendiri ditemukan dalam reseptor saraf yang disebut reseptor NMDA yang ditemukan dalam sel saraf. Mereka diperlukan untuk memori, pembelajaran, dan perkembangan otak yang tepat.

7. Mencegah Timbulnya Penyakit Kronis

Selenium, mineral lain yang ditemukan dalam jumlah tinggi dalam biji bunga matahari, juga merupakan antioksidan yang kuat. Selenium bertugas melawan stres oksidatif dalam tubuh kamu. Mencegah stres oksidatif dalam tubuh bisa mencegah timbulnya penyakit kronis.

8. Membantu kontraksi otot

Biji bunga matahari mengandung asam Pantotenat yang cukup tinggi. Asam ini lebih dikenal sebagai Vitamin B5. Asam Pantotenat adalah vitamin esensial karena terlibat dalam sintesis koenzim A. Sintesis ini penting untuk sintesis asam lemak dan kerusakan dalam tubuh kamu. Berkat hadirnya Koenzim A, otot didalam tubuh kamu bisa melakukan kontraksi.

9. Melembapkan dan Meredakan Iritasi Kulit

Biji bunga matahari sering dipergunakan untuk bahan dalam produk deodoran pencegah bau badan. Sebabnya biji ini memiliki fungsi utama untuk menjaga kelembapan kulit agar tidak terlalu kering atau berminyak serta meredakan iritasi kulit.

Demikian manfaat biji bunga matahari yang perlu kamu ketahui. Semoga dengan mengetahui manfaat ini, kamu tidak lagi was-was dalam mengonsumsi camilan yang disebut dengan kuaci ini.