Sekitar tahun 2009, banyak orang mulai membicarakan buah zuriat, dari asal-usulnya hingga rasanya seperti apa. Hal ini dipicu oleh manfaat dari buah yang disebut juga dengan doum ini yang bermanfaat untuk program kehamilan.
Buah zuriat sendiri berasal dari benua Afrika, dan banyak tumbuh di sepanjang sungai Nil, Mesir. Tanaman zuriat merupakan keluarga dari tanaman palem (Hyphaene), sehingga bahasa Latin tanaman ini adalah Hyphaene thebaica. Di daerah asalnya, zuriat disebut juga dengan goruba.
Bentuk pohon zuriat sama seperti pohon palem pada umumnya, yang memiliki batang tegak lurus dengan rumbai-rumbai daun di bagian atasnya. sementara itu buah zuriat sendiri memiliki ukuran yang mirip kurma, namun dengan kontur yang mirip buah kelapa. Untuk dikonsumsi maupun dibuat obat, maka kulit zuriat yang diambil dan diolah. Rasanya mirip jahe dengan aroma cengkeh.
Riwayat Buah Zuriat
Meski sudah ada sejak zaman Mesir Kuno, namun khasiat buah zuriat baru tersebar sekarang, saat internet mulai masif menghubungkan antar manusia. Buah zuriat kemudian dikenal sebagai buah yang berkhasiat untuk membantu kesuburan pasangan suami-istri. Meski begitu, khasiat buah zuriat sebetulnya lebih banyak.
Berdasarkan makalah yang ditulis oleh Ahmed El-Gendy dan kawan -kawan untuk Departemen Fisiologi, Fakultas Pengobatan, Universitas Mansoura, Mesir, buah zuriat memiliki beragam khasiat. Salah satu diantaranya adalah penurun tekanan darah. Hal ini terbukti setelah ujicoba pada beberapa sampel yang diberi ekstrak zuriat. Sampel percobaan itu kemudian menunjukkan adanya penurunan tekanan darah dari 155/95 mmHg ke 126/79 mmHG di bulan yang ketiga.
Tidak saja tekanan darah, namun kandungan kolesterol dalam darah pun ikut turun. Sampel ujicoba menunjukkan pada mulanya kolesterol berada di angka 230 mg/dl dan tiga bulan kemudian berada di angka 180 mg/dl. Hal yang sama terjadi pada lemak jahat dalam darah. Pada mulanya sampel menunjukkan 183 mg/dl dan tiga bulan pasca terapi buah zuriat turun hingga 157 mg/dl.
Peneliti lain dari Departemen Biokimia, Fakultas Pertanian di Kairo, Mesir menemukan bahwa buah zuriat ampuh sebagai antioksidan sehingga bisa mencegah dan mengatasi kanker.
Makalah yang diterbitkan oleh peneliti tersebut mengungkapkan kalau 50 gram buah zuriat, dicampur dengan 600 ml air murni, kemudian diekstrak pada mesin khusus menghasilkan obat tradisional yang ampuh untuk mengurangi sel-sel tumor di dalam tubuh manusia. Semakin banyak ekstrak yang dikonsumsi, maka semakin banyak pula sel-sel yang mati.
Manfaat Buah Zuriat
Sementara itu manfaat buah zuriat untuk kesuburan sendiri belum ditemukan ada yang menelitinya secara medis. Bahkan sebuah percobaan pada seekor tikus oleh seorang peneliti dari Layanan Kesehatan Hewan Universitas Alexandria, Mesir, menemukan kalau tidak ada hubungan antara fertilitas dengan konsumsi buah zuriat. Iya, sekali lagi percobaan ini dilakukan pada tikus.
Namun khasiat buah zuriat untuk program kehamilan ini sendiri telah dipercaya sejak zaman Mesir kuno. Apabila diselaraskan dengan temuan mutakhir, maka kesehatan tubuh dan anti-oksidan yang dikandung buah zuriat mesti ampuh untuk menambah kesuburan pasangan suami istri.