Saat ini bank memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan. Dengan rekening yang dimiliki, setiap orang bisa menyimpan uangnya dalam bentuk deposito, tabungan, investasi, maupun sekedar mengirim uang. Namun tahukah darimana bank bermula?
Kata ‘bank’ berasal dari bahasa Italia banco yang memiliki kedekatan kata dengan bench (Inggris) yang berarti bangku. Ya, bangku. Saat itu, di Italia saat abad pertengahan, orang-orang melakukan transaksi komersial sambil duduk di bangku. Kemudian sebutan banco oleh orang Italia itu lumrah dilafalkan dengan bank. Sehingga seluruh negara memakai kata bank untuk menunjuk sebuah sistem transaksi yang serupa. Nah bagaimana permulaannya?
Pertama kali peminjaman uang dan sistem bank yang modern dimulai oleh orang Yahudi, disusul oleh para penambang emas. Pekerja tambang emas pada waktu itu menyimpan uangnya di sebuah tempat, dan disitu uang yang surplus dari emas tersebut dihitung. Para penambang kemudian mendapatkan semacam cek untuk ditukar dengan uang tunai dari hasil kerja keras mereka, dan tentu saja semacam deposito dari emas yang surplus itu. Tak hanya itu, para penambang pun bisa mengambil pinjaman dan tentu saja mereka bisa meminjamkan uang dengan bunga yang telah ditetapkan. Itulah permulaan bagaimana bank berawal.
Bank yang modern berdiri pertama kali di Venesia pada tahun 1587, dengan nama Banco di Rialto. Pad tahun 1619 Banco di Giro mengambil alih urusan cek dari Banco di Rialto. Masyarakat bisa menyimpan emas dan peraknya di bank tersebut dan hanya menerima kertas catatan. Catatan inilah yang kemudian disebut dengan buku rekening.
Di Amerika Serikat sendiri, bank hadir pada tahun 1782 di Philadelphia. Sementara di Inggris muncul pada tahun 1825.
Sekarang bank sudah memiliki fungsi yang seragam, tidak hanya menerima simpan pinjam semata. Saat ini bank sudah melayani kartu kredit dan penukaran uang asing. Bank pun ada yang menyediakan tempat penyimpanan bagi barang berharga.