Flu dan pilek sering disebut sebagai penyakit yang sama. Sebab gejalanya hampir sama. Padahal antara flu dan pilek memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Kamu harus mengetahui perbedaan keduanya sejak dini. Sebab mengetahui perbedaan flu dan pilek sebelum kedua penyakit itu betul-betul parah, menentukan cepatnya proses penyembuhan.
Pilek
Pilek adalah kondisi ketika hidung mengeluarkan ingus atau lendir. Keluarnya ingus tersebut bisa sesekali maupun terus-menerus. Warna dan tekstur lendir ini berbeda-beda. Terkadang bening, hijau, maupun kekuningan. Teksturnya seringkali encer tapi bisa juga kental.
Perbedaan tekstur dan warna lendir pada pilek ini tergantung pada penyebab awalnya. Lendir dihasilkan oleh saluran udara di dalam hidung yang dinamakan sinus. Fungsi lendir sebenarnya adalah menjaga kelembapan saluran napas, serta mencegah kotoran dan kuman masuk kedalam organ paru-paru.
Penyebab pilek bermacam-macam. Beberapa penyebab pilek diantaranya infeksi, alergi, udara dingin dan atau kering, makanan pedas, efek samping konsumsi obat, dan ketidakseimbangan hormon.
Dalam mengobati pilek, dokter akan menanyakan beberapa hal, yakni riwayat medis, gejala lain yang menyertai, dan paparan debu atau bulu binatang. Kadang ditanyakan juga tentang alergi terhadap obat pelega hidung dalam bentuk hirup maupun semprot atau tidak.
Diagnosa tersebut dibutuhkan untuk meyakinkan kalau penyakit yang diderita merupakan pilek. Sehingga dokter yakin untuk memberikan obat pelega hidung serta obat anti alergi seperti chlorpheniramine, fexofenadine, loratadine, dimenhydrinate, diphenhydramine, atau ceritizine.
Untuk mencegah terjadinya pilek, kamu bisa mencuci tangan secara rutin, menghindari orang yang terkena pilek, makan makanan bergizi, dan rajin berolahraga.
Flu
Sementara itu flu hanya didapatkan dari virus yang ditularkan oleh penderita flu yang lain. Penularan ini terjadi ketika seseorang menghirup udara yang terkontaminasi oleh air liur hasil batuk maupun bersin penderita flu.
Flu juga bisa ditularkan ketika kamu menyentuh barang yang disentuh oleh penderita flu. Barang tersebut masih bisa menularkan flu sebelum 24 jam setelah dikontaminasi. Flu dan pilek sama-sama berasal dari virus. Namun kedua virus ini berbeda jenisnya.
Perbedaan yang paling signifikan dari flu dan pilek adalah kondisi yang tiba-iba terjadi pada penderita. Pilek terjadi secara lambat, sehingga bisa segera disembuhkan dengan beristirahat. Namun flu terjadi tiba-tiba. Penderita flu langsung mengalami demam seketika.
Cara mencegah terjadinya flu di kemudian hari adalah mengikuti vaksinasi influenza. Namun cara agar terhindar dari flu adalah cara yang sama juga untuk menghindari pilek.
Yang perlu diwaspadai adalah flu yang terjadi secara berkepanjangan dan kondisinya semakin parah. Sebab bisa jadi merupakan pertanda penyakit yang lebih berbahaya seperti paru-paru basah, gangguan jantung, meningitis atau infeksi virus pada otak.
Demikianlah perbedaan flu dan pilek yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat.