Ceritanya, saya sempat berkomentar tentang Mission: Impossible – Rogue Nation di sebuah fan page majalah film. Nah si admin menulis bahwa film tersebut adalah sekuel keempat dari film yang menjadikan Tom Cruise sebagai agen Ethan Hunt itu. Dengan sok tahunya, saya berkomentar, “Kog sekuel keempat, bukannya kelima, ya?”. Komentar spontan. Tanpa rasa bersalah apapun.
Namun sepertinya ada yang salah dengan komentar saya. Dan benar saja, ketika banyak notifikasi yang menyalahkan dan menertawakan pertanyaan itu. Iya, saya salah. Karena sekuel adalah follow-up cerita dari sebuah film. Nah, dalam kasus Mission: Impossible – Rogue Nation, yang merupakan film kelima, merupakan sekuel yang keempat. Ya iyalah kalau filmnya ada lima, berarti sekuelnya ada empat. Mungkin saya tidak minum Aqua.
Berawal dari kekeliruan yang memalukan itu, saya membuat posting ini. Sekedar untuk mengingat-ingat, karena kabarnya ilmu yang dituliskan jauh lebih awet ketimbang diingat semata di otak. Oke, langsung saja mulai dari –tentu saja– sekuel.
1. Sekuel
Ini merupakan film follow-up yang ceritanya dimulai setelah cerita di film sebelumnya berakhir, namun masih memiliki keterkaitan. Contohnya Mission: Impossible itu. Filmnya ada lima, dan sekuelnya ada empat. Artinya ada empat film yang berlanjut setelah itu. Ada lagi Lord of The Ring, Avengers, trilogi The Dark Knight, dan lainnya. Ini banyak banget.
Ambil contoh lagi Angels and Demons. Eh, sekuel bukan sih itu? Nah, ternyata itu bukan. Karena meski tokohnya sama, Professor Robert Langdon, tapi ceritanya tak memiliki keterkaitan sama sekali. Ya cuma kaitannya hanya pada tokohnya saja yang kebetulan sama-sama bernama Robert Langdon. Kasus yang sama ada pada Despicable Me dan Despicable Me 2.
2. Prekuel
Namanya juga mengandung pre, pastilah ada kandungan makna yng merujuk pada ‘sebelum’. Prekuel berarti sebuah film yang mengambil cerita sebelum cerita dalam film yang sudah tayang terjadi. Contohnya The Hobbit: Unexpected Journey, meski ada sekuelnya yakni The Hobbit: Desolation of Smaug sama The Hobbit: The Battle of Five Armies tapi prekuelnya sama Lord of The Ring. Ada lagi yang terbaru nih, Minions. Minions itu sudah jelas, ada keterangan Before Gru. Ceritanya dimulai sebelum Gru beraksi dalam Despicable Me 1 dan 2, meski filmnya dibuat setelah kedua film itu dirilis. Monster Inc. pun punya prekuel setelahnya yang berjudul Monster University, yang menceritakan para monster waktu masih kuliah.
4. Spin Off
Spin Off merupakan sebuah film yang mengambil cerita tentang salah satu tokoh dari sebuah film yang jagoan atau karakter yang menonjolnya banyak. Seperti contoh The Origins: Wolverine, yang merupakan spin off dari film-film X-Men. Saya agak ragu menunjuk Captain America sebagai spin off dari Avengers, karena superhero pertama yang mengabdi pada negara ini justru basis awal dari Avengers itu sendiri. Ada lagi spin off –atau tepatnya, spin off dari spin off— yang bakal tayang, yaitu Dead Pool.
5. Reboot
Lagi enak-enaknya mantengin layar komputer, tahu-tahu Windows-nya reboot sendiri. Ini menyebabkan seluruh tasks yang kita jalankan berakhir, meskipun demikian Windows yang muncul kembali tetap sama sesuai dengan setting-an kita sejak awal. Nah, film reboot kira-kira seperti itu. Sebuah film disebut reboot ketika ia mengambil tema besar sebuah film lawas, yang gagal atau pernah sukses, dan menceritakannya semau sutradara yang me-reboot film tersebut. Biasanya terjadi penguatan dan penambahan karakter atau penelusuran lebih dalam dari sebuah plot yang ikonik dari film yang di-reboot.
6. Remake
Ini agak mirip sama reboot, cuma bedanya remake tak dirubah sama sekali, baik alur cerita apalagi karakternya. Contoh remake misalnya Fantastic Four yang telah dirilis tahun 2005, setelah sepuluh tahun dirilis lagi Fantastic Four.
Segitu dulu kali ya. Mudah-mudahan bisa jadi pengingat. Buat yang mau menambahkan, silakan di kolom komentar saja. Terima kasih.