Saat acaranya di Paris pada akhir tahun 2016, selebriti kondang Kim Kardashian mengalami perampokan. Diluar cerita-cerita manipulasi soal tragedi tersebut, orang-orang ternyata lebih menyoroti soal penyakit yang diderita oleh pasangan Kanye West ini. Kulit perempuan cantik nan seksi ini mengalami gatal-gatal dan membekas kasar di salah satu bagiannya.
Gejala di kulit yang dialami oleh Kim tersebut kemudian disebut psoriasis. Bukan karena diderita oleh Kim kemudian penyakit itu baru diberi nama, tapi oleh sebab dialah penyakit itu kemudian menjadi kondang. Bintang reality show tersebut kemudian menjadi buah bibir dan semacam menjadi ikon bagi penyakit psoriasis.
Ada banyak selebritis yang sebenarnya punya penyakit yang sama. Sebut saja LeAnn Rimes, Jon Lovitz, Jerry Mathers, Stacy London, Art Garfunkel, dan CariDee English. Dan baru-baru ini dikabarkan istri dari Cesar YKS pun punya masalah kulit yang sama. Tapi sembari berdoa agar semua yang terkena penyakit ini sembuh, mari kita tengok apa sih psoriasis dan apakah penyakit ini tergolong penyakit yang berbahaya?
Psoriasis adalah salah satu gangguan kulit yang menjengkelkan. Biasanya ditandai dengan kulit yang permukaannya berbeda dari yang lain. Sebab perbedaan itu dipicu karena adanya perkembangbiakkan sel-sel kulit yang lebih cepat hingga 10 kali lipat. Psoriasis biasanya terjadi pada lutu, siku, dan kulit kepala. Gejalanya berbeda-beda antara setiap penderita. Psoriasis sendiri secara umum terbagi menjadi tiga kelompok.
Pertama disebut dengan guttate psoriasis yang sudah diidap oleh anak-anak hingga remaja. Bentuk dari psoriasis ini hanya titik kecil kemerahan yang biasanya dipicu oleh iritasi, radang tenggorokan, radang amandel, stres, cedera pada kulit, dan penggunaan salep anti-malaria.
Kemudian ada juga yang disebut dengan inverse psoriasis yang bisa dilihat ketika kulitnya merah cukup jelas, yang biasanya muncul di lipatan kulit seperti ketiak dan di bawah payudara. Kemudian ketiga adalah psoriasis eritroderma yang tandanya muncul secara periodik, dimana kulit seperti terbakar dan muncul seperti sisik. Biasanya ditimbulkan oleh infeksi dan pengaruh obat-obatan tertentu.
Menurut situs gaya hidup dan kesehatan, WebMD, psoriasis hanya bisa diobati ketika gejalanya muncul. Namun untuk menghilangkannya secara penuh belum ditemukan obat yang tepat. Hanya saja, menurut situs ini, munculnya psioriosis bisa dicegah ketika penyebabnya pun bisa dicegah datangnya.
Penyebab psoriosis muncul ketika penderitanya mengalami kondisi psikis yang buruk, stres, atau ia mengalami trauma kejiwaan. Sehingga ketika kondisi jiwanya sedang buruk, maka psoriosis pun muncul ke permukaan.
Banyak dokter, menurut situs tersebut, menyarankan agar penderita lebih banyak mengonsumsi makanan yang mampu mengurangi stres, disamping menjalani kegiatan yang juga tak ikut memperburuk kondisi jiwa penderita. Untuk obat medis sendiri, para dokter menyarankan agar meminum obat yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Tapi apapun itu, konsultasi ke dokter segala macam gangguan kesehatan yang terjadi. Sehingga Anda mendapatkan keputusan yang tepat dari gangguan kesehatan yang dialami.